WARITA.net – Setelah libur dan cuti bersama dalam rangka Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar apel perdana di lingkungan pemerintahannya. Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Hi Iskandar Kamaru, SPt, MSi, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekda M. Arvan Ohy, SSTP, MAP, dan para pejabat tinggi pratama. Jajaran administrator, pengawas, ASN, PPPK yang baru lulus seleksi, tenaga harian lepas (THL), para sangadi, serta perangkat desa juga turut hadir.
Mengawali arahannya, Bupati Iskandar menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2025 kepada seluruh jajaran serta masyarakat yang merayakannya. Ia juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan dan KPU atas keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Bolsel.
“Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, serta jajaran TNI/Polri yang telah bekerja sama menyelenggarakan Pilkada dengan aman dan lancar. Juga kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini,” ujarnya di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Senin (6/1/2025).
Di awal tahun ini, Bupati juga membawa kabar baik bagi ASN tenaga pendidik di lingkungan Pemkab Bolsel. Ia mengumumkan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ke-13 dan ke-14 tahun 2024 yang belum terbayarkan pada tahun lalu, kini akan segera dicairkan.
“Ini kabar baik bagi para ASN guru. Tidak semua daerah mendapatkan anggaran dari pusat untuk ini, jadi patut kita syukuri,” ungkapnya.
Selain itu, ia menginformasikan kepada seluruh perangkat desa bahwa versi terbaru dari Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) telah tersedia. Dengan adanya pembaruan ini, ia berharap pengelolaan APBDes semakin mudah. Ia juga mengingatkan jajaran ASN untuk segera menyiapkan LHKPN, LHKASN, serta menyelesaikan pengisian Rencana Umum Pengadaan (RUP).
Bupati Iskandar menegaskan pentingnya disiplin, profesionalisme, dan loyalitas bagi ASN.
“Seorang ASN harus menghargai pekerjaannya, menghormati pimpinan, beretika, serta berintegritas. Tahun 2025 ini, mari kita terapkan konsep 3 Tahu: Tahu diri, Tahu malu, dan Tahu terima kasih,” pesannya.
Menutup sambutannya, ia mengingatkan perangkat daerah untuk segera menyiapkan berkas Surat Pertanggungjawaban (SPJ) guna menghadapi pemeriksaan dari BPK RI yang akan datang.