WARITA.net – Tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih sementara berjalan dan rencananya akan berakhir pada tanggal 20 Maret 2024 sebagaimana yang terjadwal termasuk di daerah pemilihan Sulawesi Utara atau Dapil Sulut.
Sebagaimana diketahui, Dapil Sulut mendapat jatah enam kursi untuk mengisi 580 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI).
Melihat rekapitulasi hasil penghitungan suara di Dapil Sulut pada real count KPU RI, PDI Perjuangan masih memimpin perolehan suara sementara dengan jumlah 317.801 suara.
Disusul Partai Demokrat dengan perolehan 191.964 suara, kemudian Partai Golkar (125.612), Partai Nasdem (104.651 suara) dan Partai Gerindra (72.908 suara).
Suara yang masuk di situs penghitungan suara cepat KPU RI berasal dari 6389 dari 8240 tempat pemungutan suara (TPS) atau mencapai 77.54 persen. Data per 29 Februari 2024 pukul 08.00 WIB.
Penghitungan jumlah kursi DPR dan DPRD menggunakan metode Sainte Lague sebagaimana yang telah diterapkan pada Pemilu 2019 lalu dengan tetap menerapkan sistem proporsional terbuka.
Tentunya setelah lolos parliamentary threshold (PT), suara partai baru dapat dikonversi menjadi kursi dengan metode tersebut.
Metode sainte lague menerapkan bilangan pembagi suara untuk mendapatkan kursi dengan angka ganjil, yaitu mulai dari angka 1,3,5,7 dan seterusnya.
Dengan perolehan suara sementara yang ada, tim warita.net menghitung sesuai metode dengan hasil PDI Perjuangan mendaapatkan dua kursi, dan masing-masing satu kursi untuk Partai Demokrat, Golkar, Nasdem dan Gerindra.
Simulasi perolehan kursi DPR RI Dapil Sulawesi Utara.
- Rio A. J. Dondokambey (PDI P) 115.681 suara
- Hillary Brigitta Lasut (Demokrat) 182.899 suara
- Christiany Eugenia Paruntu (Golkar) 52.822 suara atau Jerry Sambuaga 52.867 suara
- Tatong Bara (Nasdem) 31.075 suara
- Yasti Soepredjo Mokoagow (PDI P) 56.010 suara
- Chritovel Liempepas(Gerindra) 22.460 suara,