WARITA.net – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjadi salah satu dari 301 kabupaten/kota di Indonesia yang dianugerahi penghargaan Kabupaten Peduli HAM Tahun 2024 dari pemerintah pusat.
Penghargaan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan HAM dan mendorong pemerintah daerah untuk menghormati, melindungi, memenuhi, menegakkan, dan memajukan HAM.
Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Hi Iskandar Kamaru S.Pt, M.Si pada acara Puncak Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-76 yang digelar di TMII Jakarta, Selasa (10/12/2024) malam.
Di sela-sela acara, Bupati Iskandar mengucapkan syukur atas keberhasilan Kab. Bolsel yang untuk kesekian kalinya meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM. Dikatakannya, penghargaan ini akan memotivasi pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan pelayanan berbasis hak asasi manusia kepada masyarakat.
“Alhamdulilah Bolsel kembali meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM. Tentu dengan penghargaan ini akan memotivasi Pemda untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat untuk sama-sama memperkuat penegakan dan perlindungan hak asasi manusia di Kabupaten Bolsel.
“Saya mengajak mari sama-sama kita kuatkan komitmen dalam membangun kesadaran terhadap pentingnya penegakan dan perlindungan hak asasi manusia di daerah kita,” pinta Iskandar Kamaru.
Sebelumnya, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. pada pidatonya mengatakan, momen peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 ini harus menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang persoalan HAM yang menjadi agenda penting pemerintah saat ini dan di masa depan.
“Semoga peringatan malam ini dapat mengukuhkan kesadaran kita bersama untuk menjadikan HAM sebagai agenda kolektif yang berlandaskan kebajikan dan persatuan,” ujar Prof. Yusril.
Acara yang mengangkat tema Harmoni dalam keberagaman menuju Indonesia Emas 2045 ini turut dihadiri oleh Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menko Kumham Imipas Prof. Otto Hasibuan, para menteri kabinet, para dubes, pimpinan Komisi 13 DPR RI, para tokoh, akademisi dan aktivis HAM, Komnas HAM, para gubernur/bupati/walikota se-Indonesia.
Advertorial